kosongt

di satu sisi, aku merasa benar-benar hidup semester ini. kenapa baru sekarang, pikirku. tapi dua minggu belakangan aku merasa mati. sekaan tiada hal berhguna yang dilakukan. waktu yang terbuang percuma. menyebalkan. maka beberapa waktu belakangan aku mencoba kembali menikmati kesendirianku dan … entahlah.

aku benci mengetahui bahwa beberapa waktu belakangan ini kita hadir tanpa melakukan apapun yang berarti. tidak, tidak seperti itu … hidup bukan hanya untuk bersenang-senang, meski sesungguhnya untuk apa pun aku belum mengerti. jika hidup hanya untuk bersenang-senang, kurasa wajar bahwa segera kita akan tiba pada titik jenuh, kehampaan total, kesia-siaan … bersenang-senang sudah tidak lagi menyenangkan. entahlah, lagi-lagi kukatakan entahlah. ada banyak hal tidak beres yang sedang berlangsung, jelas. daripada cuma bersenang-senang, mungkin lebih baik melakukan sesuatu untuk memperbaiki keadaan …

dan aku jadi merasa bersalah karena justru berleha-leha di dalam situasi seperti ini … melakukan hal-hal nggak penting dan kurang mengembangkan diri (meski secara fisik, tubuhku mengembang ..). main dopus, ngecek friendster, multiply berisi entahapaapa (dulu aku masih pantas berhadap sesuatu yang lebih berbobot dari banyak user multiply karena memang banyak hal menarik yang dulu kutemukan di sini, tapi sekarang … ah … rengekan tanpa kontemplasi … paparan keseharian tanpa pembelajaran lebih dari sebatas permukaan … maafkan aku yang berharap terlalu banyak dari apapun padahal aku pun bukanlah apa-apa :( ), mailbox yang tidak lagi didatangi e-mail2 yang dapat membuatku lama membaca dan berusaha menjalankan otak koloidal (bukan encer) ku dengan sedikit lebih aktif dari biasanya, makan, tidur, masturbasi, terkapar, batuk, buang ingus, head round-round, …

mana, tidak ada asupan baru dalam diriku yang mampu tinggal lama selain lemak yang tidak dikehendaki dan racun yang mengendap dan bersiap untuk memutasi sel-sel tubuhku hingga suatu hari pengkhianatannya terhadapku yang juga keras kepala ini lengkap sudah.

seharusnya aku tidak terpengaruh jika ada yang hidup tidak untuk apapun. itu bukanlah hidup yang kuinginkan. tapi untuk apa juga aku hidup? kupikir kini juga, aku ingin hidup untuk menghidupkan apa yang aku inginkan, apa yang aku percaya, apa yang aku anut dalam diri ini, apa yang aku akui …

lalu apa pula itu semua? entah bagaimana aku menerangkannya. aku bukan orang yang cukup penyabar untuk memaparkan semuanya satu per satu …

ingin refreshing dengan membaca beberapa buku fiksi dulu sebelum kembali membaca nonfiksi. otakku semakin membeku saja rasanya, ditambah penyakit yang mulai menggerogoti kepalaku … kepala pusing entah kenapa …
refreshing yang nggak mematikan dong :( jangan main dopus melulu napa kie.

Tinggalkan komentar